Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Drs. H. M. Yamien Awie, SH., MH, sama sekali tidak menginginkan adanya pimpinan Pengadilan Agama di wilayah PTA Jambi yang lemah atau melemahkan.
Tidak hanya pimpinan, semua warga PTA Jambi juga tidak diinginkan memiliki sifat serupa.
Dikatakan WKPTA PTA Jambi ini, bahwa dirinya selaku koordinator pengawas PTA Jambi tidak mau mendengar adanya keluhan dari warga PTA Jambi terkait adanya pimpinan yang santai atau lemah, maupun melemahkan semangat kerja pegawai yang lain.
Pimpinan, hakim atau pegawai yang memiliki sifat demikian, disebut WKPTA Jambi sebagai sosok yang berbahaya.
‘’Itu jelas berbahaya, karena tidak mau bersama-sama menjalankan roda pedati kita ini,’’ ujarnya tegas.
Bahkan, hal ini juga berlaku kepada pegawai yang akan memasuki usia pensiun. Menurutnya warga peradilan yang akan memasuki usia pensiun harus memiliki semangat yang membara. Di penghujung masa kerja, harusnya mampu memberikan yang terbaik oleh pegawai tersebut.
"Jangan peradilan yang hanya karena satu orang lantas mundur, atau yang mau pensiun malah menjadi lemah," tukasnya.
Dia mencontohkan, KPTA Jambi saat ini yang akan pensiun pada 01 Maret 2013, namun memiliki semangat yang luar biasa untuk maju.
‘’Semangat ini perlu kita contoh, beliau selalu ingin memberikan yang terbaik untuk peradilan agama,’’ pungkasnya. (Jurdilaga PTA Jambi)
Comments: