Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi Drs. H. Muzani Zahri, SH., MH, pada saat membuka Rapat Kerja Daerah PTA Jambi menitipkan banyak pesan untuk seluruh peserta Rakerda PTA Jambi tahun 2013 ini.

Dia menyebutkan, pesan-pesan yang dia sampaikan tersebut harusnya disampaikan kepada semua warga peradilan agama di wilayah PTA Jambi.

‘’Sejumlah pesan yang saya sampaikan harus pula disampaikan, kepada semua warga PTA Jambi,’’ ujarnya.

Pesan tersebut adalah dalam upaya untuk mendukung program Mahkamah Agung RI.

Dia menekankan, untuk tahun 2014 mendatang, warga PTA Jambi wajib mendukung Predikat Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) yang data pendukungnya diambil dari efektifitas penggunaan Anggaran DIPA, transparansi, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran DIPA sesuai dengan alokasi yang telah di tentukan dalam RKAKL.

Selain itu sistem pelaporan yang akurat dan tepat juga wajib didukung oleh pencapaian kinerja dengan menggunakan aplikasi pelaporan yang secara transparan menggambarkan kegiatan kegiatan yang dapat dipertanggung jawabkan dalam akuntansi keuangan.

Tidak hanya itu saja, semua pimpinan peradilan di wilayah PTA Jambi juga dituntut menjadi yang terbaik.

Pada kesempatan ini juga, KPTA Jambi juga mengingatkan agar pemegang kebijakan dalam pengguna anggaran dengan alokasi biaya negara harus berhati-hati, dan memahami peraturan peraturan tentang keuangan.

 ‘’Sebab pelaporan yang tidak baik, akan mengakibatkan kita kembali dalam keadaan wajar dengan pengecualian (WDP) dan semoga kita terhindar dari tindakan atau perbuatan yang merugikan negara yang dikategorikan dalam perbuatan melawan hukum, sehingga mengakibatkan kita harus ber-urusan dengan masalah hukum,’’ tukasnya.

Dia menambahkan, bahwa seluruh warga PTA Jambi harus terus mendukung Penyempurnaan Pola Bindalmin dengan memakai Aplikasi SIADPA.  Aplikasi SIADPA Plus sebutnya, adalah pola Bindalmin yang dimodifikasi dengan sistem elektronik. 

‘’Kita akan tetap mempertahankan pola manual sebagaimana yang diatur oleh Pola Bindalmin,  Tahun 2014 adalah penerapan sistem aplikasi SIADPA dengan mengintegrasikan laporan manual dengan laporan elektronik, kita mengenal adanya laporan perbandingan perkara yang hijau secara keseluruhan. dengan perbandingan berbanding NOL,’’ ujarnya.

Selain SIADPA,  SIMPEG juga menjadi perhatian serius KPTA Jambi, menurutnya penyempurnaan administrasi pegawai secara elektronik, harus dikembangkan dan segera menjadi tugas utama pada sisa tahun 2013 yang masih ada tiga puluh hari lagi ini.

‘’Progres SIMPEG Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi, masih memerlukan kerja keras dan keseriusan kita semua, karena posisi kita masih rendah dan belum menggembirakan, tujuan akhir dari SIMPEG akan menjadi saudara kandung dari Aplikasi SIADPA Plus,’’ tegasnya.

Beberapa poin lainnya adalah Pengembangan dan Pembaharuan alat alat Teknologi Informasi (TI) Pengadilan Agama secara menyeluruh.

Kita menyadari beberapa server di Pengadilan Agama sudah banyak mengalami yang kerusakan,  juga jaringan Website sudah seharusnya dilakukan update, untuk itu untuk program tahun 2014 kita akan mencoba menyampaikan permasalahan ini ke Mahkamah Agung.

Sebagai penutup dirinya juga mempertegas untuk mengintensifkan pengawasan. (Jurdilaga PTA Jambi)

Comments: