Panitera Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Drs. H. Pahri Hamidi, SH, menegaskan agar pimpinan pengadilan agama di wilayah PTA Jambi bertindak tegas kepada semua pegawai yang rangkap jabatan sebagai kepala urusan dengan juru sita pengganti.
Menurut Pansek PTA Jambi ini, pimpinan wajib membuat komitmen yang jelas kepada juru sita pengganti yang juga menjabat sebagai kepala urusan.
Dirinya memahami kekurangan sumber daya manusia di pengadilan agama di wilayah PTA Jambi sehingga menyebabkan adanya rangkap jabatan seperti itu.
‘’Komitmen dulu, jangan lalaikan kewajiban strukturalnya,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, pejabat yang rangkap jabatan tersebut harus professional, dengan dapat memisahkan tugas struktural dengan jabatan juru sita penggantinya tersebut.
‘’Sama-sama penting, jangan sampai dengan menjadi juru sita pengganti, lantas tugas menjadi pejabat struktural diabaikan, itu jangan sampai terjadi,’’ tukasnya.
Disebutkannya, masih banyak ditemukan selama ini, ada beberapa kepala urusan yang lebih mementingkan tugas sebagai juru sita pengganti dari pada pejabat struktural,’’ ungkapnya.
Ke depan sebutnya, wajib ada penekanan khusus dari pimpinan pengadilan agama di wilayah PTA Jambi.
‘’Agar tetap selaras, jadi harus ada penekanan,’’ pungkasnya. (Jurdilaga PTA Jambi)
SIMPEG Wajib Jadi Perhatian PA di wilayah PTA Jambi
SIMPEG Pengadilan Agama di wilayah PTA Jambi kini terus digenjot. Bahkan PTA Jambi sendiri selaku kawal depan Mahkamah Agung RI tengah bekerja keras untuk melengkapi data hakim tinggi dan pegawai yang belum lengkap.
Dikatakan Pansek PTA Jambi, Drs. H. Pahri Hamidi, SH, pada Rakerda PTA Jambi, Kamis (28/11/2013) di Wiltop Hotel Kota Jambi.
Menurut dia, PA di wilayah PTA Jambi harus berjuang keras untuk melengkapi data SIMPEG.
Dengan data yang lengkap, banyak hal terkait data pegawai yang kini sudah menggunakan sistem elektoronik menjadi mudah.
‘’PTA Jambi kini lembur terus, PA di wilayah PTA Jambi harus kejar tayang agar kelengkapan data SIMPEG,’’ ujarnya.
Untuk memudahkan operator kata Pansek PTA Jambi, maka semua warga peradilan agama di wilayah PTA Jambi berperan aktif.
‘’Operator jemput bola, hakim dan pegawai juga haruas cek langsung ke operator sudah lengkap atau tidak, bantu operator untuk menjelaskan data-data yang kiranya belum diketahui oleh operator, karena banyak data-data yang sudah sangat lama, yang tidak diketahui oleh operator,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, jika semua PA sudah selesai melengkapi data SIMPEG, selain peringkat akan naik, juga memudahkan sistem untuk mutasi, kenaikan pangkat, dan untuk memudahkan data-data kepegawaian lainnya. (Jurdilaga PTA Jambi)
Comments: